Happy Salma yang menggairahkan

Penggunaan pakaiaan yang memperlihatkan lekukan dan belahan dada telah memberikan kepuasan seksual singkat secara gratis bagi sebagian banyak laki-laki. Hal ini juga dapat dilihat sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan yang telah berhasil atau akan mencapai tingkat sosial yang tinggi. Dengan mengenakan pakaiaan yang hanya dianggap sebagai benda sembahan yang fungsinya telah dinisbikan.

Terakhir, keadaan ini telah secara tidak sadar semakin melembaga dengan kuat dan telah berlangsung sejak masa kolonialisme dan akan terus bertahan hingga saat ini. Dimana bentuk kepuasan seksual telah dikonstruksi dan direduksi pada satu objek tertentu. Serta, dilembagakan melalui penanaman kesadaran palsu dalam berpakaiaan. Melalui produksi komoditi dalam sistem kapitalisme.







Comments

No comments:

Post a Comment